Dalam buku Pedoman Umum
Penyelenggaraan Manajemen Sekolah Menengah dikatakan bahwa manajemen
perpustakaan sekolah ditekankan pada pengolahan koleksi buku perpustakaan
sekolah, sebagai suatu kegiatan yang berkenaan dengan koleksi bahan
perpustakaan sejak datang dari sekolah hingga tersusun di rak dan siap untuk
dipergunakan oleh siswa maupun guru. Secara teknik perpustakaan, kegiatan
pengelolaan ini meliputi inventarisasi, klasifikasi, pembuatan katalog,
penyelesaian dan penyajian koleksi.
1.
Inventarisasi
a.
Pengertian
Inventarisasi adalah
kegiatan yang berupa pencatatan koleksi bahasan pustaka sebagai bukti bahwa
koleksi bahan perpustakaan tersebut telah sah dari perpustakaan.
b.
Kelengkapan alat
1.
buku inventaris atau buku induk;
2.
cap inventarisasi berisi nama
perpustakaan yang bersangkutan;
3.
cap perpustakaan sekolah untuk
menyatakan bahwa koleksi ini merupakan milik sekolah tersebut.
c.
Cara mengerjakan
1.
mengisi buku inventaris dengan
kolom-kolom yang ditentukan, membubuhkan cap inventaris pada halaman judul
buku;
2.
menuliskan nomor induk pada kolom cap
inventarisasi (nomornya sama dengan nomor inventaris);
3.
membubuhkan cap resmi perpustakaan
sekolah pada halaman judul, halaman terakhir dan satu halaman rahasia atau
lebih yang ditetapkan oleh perpustakaan sendiri.
2.
Klasifikasi
a.
Pengertian
Klasifikasi adalah
pengelompokan koleksi menurut golongan atau jenis tertentu dengan cara
tertentu.
b.
Cara mengerjakan
1.
mengelompokkan buku yang sudah di
inventarisasi berdasarkan bidang ilmunya;
2.
memahami sistem klasifikasi yang
dipergunakan;
3.
menentukan subjek (pokok bahasan) buku;
dan
4.
mencocokkan subjek dengan klasifikasi.
c.
Bila kelas yang dicari sudah terdapat
nomor klasifikasi kemudian dikutip dan dicocokkan dengan katalog (jika sudah
punya katalog). Dan terakhir nomor klasifikasi tersebut dituliskan pada halaman
judul buku sebelah kanan atas atau disebelah kolom cap inventaris dengan
menggunakan pensil. Sesudah penulisan nomor ini, selesai sudah kegiatan
klasifikasi.
3.
Pembuatan katalog
a.
Pengertian
Katalog
adalah suatu pedoman petunjuk seluruh bahan atau sumber yang tersedia disuatu
perpustakaan. Pada umumnya, catalog ini berbentuk kartu yang terbuat dari
kertas manila dengan ukuran 12 ½ x 7 ½ cm, dan diberikan lubang pada bagian
bawah.
b.
Jenis katalog
1. katalog
pengarang, yaitu katalog yang memuat kata utama nama pengarang buku;
2. katalog
judul, yaitu katalog yang memuat kata utama judul buku;
3. katalog
pokok masalah/katalog subjek; dan
4. katalog
utama, merupakan katalog yang sangat penting artinya karena dipergunakan
sebagai arsip dan alat kontrol oleh petugas perpustakaan.
c.
Cara mengerjakan
1.
langkah pertama membuat kartu katalog.
Deskripsi yang dituliskan pada kartu katalog ini sebagian besar diambil dari
data yang tertera pada halaman judul;
2.
membuat kartu katalog pengarang
berdasarkan kartu katalog utama, tanpa bagian belakang yang berisi kartu
inventaris;
3.
membuat kartu katalog judul berdasarkan
kartu katalog utama. Caranya hanya menambahkan judul buku diatas tajuk;
4.
membuat kartu katalog subjek, didasarkan
atas sistem klasifikasi yang telah ditentukan. Nomor klasifikasi dituliskan
disudut kanan bagian atas;
5.
penyusunan kartu katalog, baik kartu
katalog utama, kartu katalog pengarang, kartu katalog judul maupun kartu
katalog subjek disusun pada kotak secara terpisah dan sistematis.
4.
Penyelesaian
Penyelesaian
adalah suatu langkah dalam proses pengolahan koleksi perpustakaan setelah
bahan-bahan tersebut dilengkapi dengan kartu-kartu dan sebelum mulai ditawarkan
untuk dimanfaatkan.
Kegiatan
yang dilakukan dalam proses penyelesaian ini meliputi :
a.
membuat label, yaitu semacam “etiket”
buku yang ditulis dengan nomor buku dan ditempatkan pada punggung buku atau
pada sudut kiri bawah halaman sampul dengan bagian kertas;
b.
membuat formulir kartu buku dari kertas
manila. Kartu ini ditulisi pada bagian depan dan bagian belakang;
c.
membuat kantong kartu buku yang
ditempelkan pada halaman sampul belakang bagian dalam sebelah bawah. Kantong
kartu buku ini diisi dengan nomor induk dan nomor buku tetap ditengah-tengah;
d.
membuat lembaran tanggal kembali yang
ditempel pada halaman terakhir buku sehingga letaknya berhadap-hadapan dengan
kantong kartu buku.
5.
Penyajian
Apabila
buku sudah melalui tahap penyelesaian maka tahap terakhir adalah penyajian.
Kegiatan penyajian bahan-bahan koleksi perpustakaan meliputi tahan-tahap
sebagai berikut :
a.
mengklasifikasikan bahan koleksi yang
berupa buku dan non buku;
b.
mengklasifikasikan buku menurut
jenisnya, yaitu :
1.
kelompok buku-buku sumber;
2.
kelompok buku-buku teks; dan
3.
kelompok buku-buku fiksi.
c.
menempatkan bahan koleksi menurut aturan
nomor buku yang tertera dalam label;
d.
memberikan penahan pada tepi deretan
buku agar tidak roboh; dan
e.
setiap rak atau tingkat rak diberi label
yang agak besar untuk menunjukkan nomor klasifikasi yang tersimpan pada
rak/tingkat rak tersebut.
...............
...............
No comments:
Post a Comment