Tips Menghindari Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan.
Sumber: disini
Kita mesti berusaha semaksimal mungkin dan perlu mensiasati
persiapan saat melamar pekerjaan, karna banyak faktor yang mempengaruhi
diterima atau ditolaknya lamaran kerja kita.
Jangan sampai hanya karena lupa mempersiapkan persyaratan
yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau melakukan sedikit kesalahan,
kesempatan kerja yang sudah tipis pun melayang.
Untuk mencapai hasil maksimal, perlu diketahui
kesalahan-kesalahan dan hal-hal yang harus dihindari saat melamar kerja.
Berikut ada 10
kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pencari kerja:
1.
Surat-surat tidak lengkap
Periksa dahulu kelengkapan dokumen Anda sebelum melangkah ke luar dari
rumah. Ketidaklengkapan dokumen merupakan salah satu kesalahan fatal yang
berakibat ditolaknya permohonan kerja. Jika Anda termasuk orang yang ceroboh,
mintalah bantuan kerabat dekat atau teman untuk memeriksa dokumen yang
dibutuhkan.
2.
Datang terlambat
Kebiasaan jam karet yang biasanya bersifat menular sebaiknya
ditinggalkan. Banyak perusahaan asing yang tidak mentoleransi keterlambatan
calon pelamar, khususnya ketika diundang untuk mengikuti serangkaian tes. Untuk
mengatasinya, cobalah sehari sebelum tanggal tes melakukan survai. Tambahkan
setengah jam dari waktu tempuh yang diperlukan.
3.
Berpakaian kurang sopan
Keberhasilan bisa jadi dimulai dari pandangan pertama. Penyeleksi tentu
akan mempunyai penilaian tersendiri ketika melihat pelamar kerja pada saat
melakukan wawancara. Karena itu hindari pemakaian aksesori yang berbeda dengan
adat kebiasaan.
4.
Mencantumkan referensi terlalu banyak
Referensi dalam curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup memang
penting. Tapi perlu diingat, jangan terlalu banyak karena akan menimbulkan
kesan bahwa Anda memiliki mental suka menonjolkan diri dan tidak percaya pada
kemampuan sendiri.
5.
Jangan meremehkan hobi
Bila Anda memiliki hobi unik yang
diperkirakan bisa membantu kreativitas kerja, tak ada salahnya dicantumkan
dalam CV. Biasanya pimpinan perusahaan lebih menyukai pekerja yang berbakat
dalam bidangnya. Bila kegemaran itu merupakan faktor penting dalam posisi yang
dilamar, ada baiknya ditulis sesudah perincian pengalaman kerja.
6.
Salah tulis atau sebut nama
Pimpinan perusahaan akan sakit hati
seandainya namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Hal ini akan
mempengaruhi kewibawaan dan reputasinya. Usahakan agar meneliti kembali saat
menulis nama orang dalam surat lamaran atau menyapa seseorang
7.
Melebih-lebihkan keterampilan
Umumnya penyeleksi akan lebih jeli akan hal
ini. Mereka akan terus meneliti bagian-bagian dalam CV atau daftar riwayat
hidup yang dianggap terlalu dibuat-buat. Malahan ada yang mempersiapkan tes
praktik langsung untuk menguji kebenaran laporan Anda. Oleh sebab itu jangan
coba-coba menonjolkan sesuatu yang tidak Anda miliki.
8.
Bicara berbelit-belit
Wawancara merupakan saat yang tepat untuk mengungkapkan segala keinginan
yang terpatri dalam diri Anda. Pewawancara pasti akan menanyakan semua segi
dalam hubungannya dengan isi CV atau daftar riwayat hidup yang telah Anda
kirimkan. Dalam menyerap informasi dari Anda, mereka menggunakan logika
berpikir secara rasional. Setiap uraian akan dihubungkan dengan keterangan
sebelumnya. Karena itu jangan memberi keterangan yang berbelit-belit. Apabila
penyeleksi menganggap Anda memberikan keterangan yang tidak jelas, jangan
berharap.
9.
Meminta fasilitas
Ada kalanya gaji yang ditawarkan kepada Anda lebih rendah dari yang Anda
harapkan. Tapi, jangan coba-coba meminta fasilitas tertentu yang tidak
disediakan perusahaan seperti antar-jemput, uang transpor, uang makan, dll.
10. Lupa
memotong rambut
Rambut
gondrong kebanyakan tidak disukai perusahaan, kecuali profesi yang Anda cari
berhubungan dengan hal-hal yang tidak membutuhkan kerapian.
No comments:
Post a Comment