Thursday 9 August 2012

ORGANISASI-ORGANISASI INTERNASIONAL


1.Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Peran Indonesia

Latar Belakang Diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika , yaitu:

a. Bangsa-bangsa Asia – Afrika memiliki persamaan nasib dan sejarah yakni samasama menjadi sasaran penjajahan bangsa-bangsa Eropa.

b. Semakin meningkatnya kesadaran bangsa-bangsa Asia-Afrika yang masih terjajah untuk memperoleh kemerdekaan misalnya, Yaman sedang berjuang membebaskan Aden dari kekuasaan Inggris, Rakyat Aljazair, Tumisia, Maroko, Sudan, dan Kongo sedang membebaskan tanah airnya dari kekuasaan bangsa Eropa, dan lain-lain.

c. Perubahan politik yang terjadi setelah Perang Dunia II berakhir yakni situasi internasional diliputi kecemasan akibat adanya perlombaan senjata antara Blok Barat dan Blok Timur.

d. Diantara bangsa-bangsa Asia yang telah merdeka masih belum terdapat kesadaran untuk bersatu, yang kemudian Rusia dan Amerika Serikat ikut melibatkan diri dalam masalah tersebut.

e. PBB seringkali tidak mampu mengatasi persengketaan antarnegara. Seruan Dewan Keamanan PBB sering dilanggar negara-negara yang sedang berselisih

f. Kepentingan politik luar negeri Indonesia untuk menggalang kekuatan negara-negara Asia-Afrika agar mendukung merebut Irian Barat (Papua) melalui PBB.

g. Bangsa-bangsa Asia-Afrika tidak ingin terlibat dalam Perang Dingin, tetapi ingin memusatkan perhatian pada pembangunan sehingga memerlukan kerja sama.


Tujuan Konferensi Asia-Afrika

a. Mengembangkan saling pengertian dan kerja sama antar bangsa-bangsa Asia-Afrika, serta untuk menjajagi dan melanjutkan kepentingan timbal balik maupun kepentingan bersama.

b. Meninjau masalah-masalah hubungan sosial, ekonomi dan kebudayaan dalam hubungannya dengan negara-negara peserta.

c. Mempertimbangkan masalah-masalah mengenai kepentingan khusus dari bangsa-bangsa Asia-Afrika seperti yang menyangkut kedaulatan nasional, rasionalisme, dan kolonialisme.

d. Meninjau kedudukan Asia-Afrika serta rakyatnya, serta memberikan sumbangan untuk meningkatkan perdamaian dan kerja sama internasional.

2.Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam,

Tujuan ASEAN, yaitu:

(1)Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
(2)Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
(3) Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam masalah ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
(4) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana- sarana latihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, professional, teknik dan administrasi.
(5) Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan saranasarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
(6) Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara.(7) Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa.

3.Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Asas dan Tujuan PBB, yaitu:
a. Asas PBB

1) Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota
2) Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
3) Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
4) Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
5) PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.

b. Tujuan PBB

1) Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2)Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
3) Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
4) Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
5) Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

Peran Indonesia terhadap PBB
Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara tidak langsung maupun secara langsung terhadap PBB, yakni sebagai berikut.
a. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN maupun gerakan Non Blok.
b. Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.
c. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke- 40.
d. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.

4.Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)

5.International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank

World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. Organisasi ini berdiri pada tanggal 17 Desember 1945 yang berkedudukan di Washington, Amerika Serikat yang bertujuan memberikan bantuan, baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun. berkembang

6.Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.

7.International Monetary Fund (IMF)
IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 September 1945 yang berkedudukan di Washington DC Amerika Serikat dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.

8.World Trade Organization (WTO)
Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut. Seperti adanya penerapan politik dumping.

9.International Labour Organization (ILO)
ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.

10.Food and Agricultural Organization (FAO)
FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasil-hasil pertanian.  
FAO berdiri pada tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuannya adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan.

11.UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)
UNICEF adalah Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya memberikan bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada tanggal 11 1946 di New York, Amerika Serikat.

12.UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization)
UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB. Tugasnya memajukan kerja sama antarbangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam rangka penegakan hukum, penegakan hak asasimanusia, dan penegakan keadilan. UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946 yang berkedudukan di Paris, Perancis.

13.WHO (World Health Organization)
WHO adalah Organisasi Kesehatan Sedunia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April 1948 yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi semua orang.

14.UNHCR (United Nations High Comissioner for Refugees) atau Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tugasnya melindungi hak-hak pengungsi di seluruh dunia.

15.Gerakan Non Blok
Latar Belakang Berdirinya GNB:
Gerakan Non Blok (non-aligned) merupakan organisasi negara-negara yang tidak meminak Blok Barat maupun Blok Timur.
Berdirinya Gerakan Non Blok di latar belakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
(1) Diilhami Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955) di mana negara-negara yang pernah dijajah perlu menggalang solidaritas untuk melenyapkan segala bentuk kolonialisme
(2) Adanya krisis Kuba pada tahun 1961 di mana Uni Soviet membangun pangkalan peluru kendali secara besar-besaran di Kuba hal ini mengakibatkan Amerika Serikat merasa terancam sehingga suasana menjadi tegang.
Tujuan Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok bertujuan meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur.


Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
;