1.Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Peran Indonesia
Latar Belakang
Diselenggarakannya Konferensi Asia-Afrika , yaitu:
a. Bangsa-bangsa Asia – Afrika memiliki persamaan nasib dan sejarah yakni
samasama menjadi sasaran penjajahan bangsa-bangsa Eropa.
b. Semakin
meningkatnya kesadaran bangsa-bangsa Asia-Afrika yang masih terjajah untuk
memperoleh kemerdekaan misalnya, Yaman sedang berjuang membebaskan Aden dari kekuasaan
Inggris, Rakyat Aljazair, Tumisia, Maroko, Sudan, dan Kongo sedang membebaskan
tanah airnya dari kekuasaan bangsa Eropa, dan lain-lain.
c. Perubahan
politik yang terjadi setelah Perang Dunia II berakhir yakni situasi
internasional diliputi kecemasan akibat adanya perlombaan senjata antara Blok
Barat dan Blok Timur.
d. Diantara
bangsa-bangsa Asia yang telah merdeka masih
belum terdapat kesadaran untuk bersatu, yang kemudian Rusia dan Amerika Serikat
ikut melibatkan diri dalam masalah tersebut.
e. PBB seringkali
tidak mampu mengatasi persengketaan antarnegara. Seruan Dewan Keamanan PBB
sering dilanggar negara-negara yang sedang berselisih
f. Kepentingan
politik luar negeri Indonesia
untuk menggalang kekuatan negara-negara Asia-Afrika agar mendukung merebut
Irian Barat (Papua) melalui PBB.
g. Bangsa-bangsa
Asia-Afrika tidak ingin terlibat dalam Perang Dingin, tetapi ingin memusatkan
perhatian pada pembangunan sehingga memerlukan kerja sama.
Tujuan Konferensi Asia-Afrika
a. Mengembangkan
saling pengertian dan kerja sama antar bangsa-bangsa Asia-Afrika, serta untuk
menjajagi dan melanjutkan kepentingan timbal balik maupun kepentingan bersama.
b. Meninjau
masalah-masalah hubungan sosial, ekonomi dan kebudayaan dalam hubungannya
dengan negara-negara peserta.
c.
Mempertimbangkan masalah-masalah mengenai kepentingan khusus dari bangsa-bangsa
Asia-Afrika seperti yang menyangkut kedaulatan nasional, rasionalisme, dan
kolonialisme.
d. Meninjau
kedudukan Asia-Afrika serta rakyatnya, serta memberikan sumbangan untuk
meningkatkan perdamaian dan kerja sama internasional.
2.Association of South East Asian Nations
(ASEAN)
ASEAN adalah
perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara
Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Vietnam,
Tujuan ASEAN,
yaitu:
(1)Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara.
(2)Meningkatkan
perdamaian dan stabilitas regional.
(3) Meningkatkan
kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam masalah ekonomi,
sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
(4) Saling
memberikan bantuan dalam bentuk sarana- sarana latihan dan penelitian dalam
bidang-bidang pendidikan, professional, teknik dan administrasi.
(5) Bekerja sama
dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri,
perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan saranasarana
pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
(6) Meningkatkan
studi-studi tentang Asia Tenggara.(7) Memelihara kerja sama yang erat dan
berguna bagi organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada dan
bertujuan serupa.
3.Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Asas dan Tujuan
PBB, yaitu:
a. Asas PBB
1) Persamaan
derajat dan kedaulatan semua negara anggota
2) Persamaan hak
dan kewajiban semua negara anggota.
3) Penyelesaian
sengketa dengan cara damai.
4) Setiap anggota
akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
5) PBB tidak boleh
mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
b. Tujuan PBB
1) Memelihara
perdamaian dan keamanan dunia.
2)Mengembangkan
hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak
menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
3) Mengembangkan
kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial,
budaya, dan kemanusiaan. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan
mencegah timbulnya peperangan.
4) Memajukan dan
menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa
membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
5) Menjadikan
pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk
mencapai tujuan PBB.
Peran Indonesia terhadap PBB
Republik Indonesia tidak
hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara
tidak langsung maupun secara langsung terhadap PBB, yakni sebagai berikut.
a. Secara tidak
langsung, Indonesia
ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia
Afrika, ASEAN maupun gerakan Non Blok.
b. Secara langsung
yakni Indonesia
mengirimkan Pasukan Garuda sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan
perdamaian dunia.
c. Pada tahun 1985
Indonesia membantu PBB yakni
memberikan bantuan pangan ke Ethiopia
pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada
peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke- 40.
d. Indonesia
pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun
1973-1974.
4.Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi
Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tahun 1957
berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah menyusun dan
melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan
bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang perdagangan
dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah
meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)
5.International Bank for Reconstruction and
Development (IBRD) atau World Bank
World Bank adalah badan internasional yang bergerak
dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang.
Organisasi ini berdiri pada tanggal 17 Desember 1945 yang berkedudukan di
Washington, Amerika Serikat yang bertujuan memberikan bantuan, baik yang
bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang
membangun. berkembang
6.Organization of Petroleum Exporting
Countries (OPEC)
OPEC merupakan
organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada bulan september
1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak
bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan
mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
7.International Monetary Fund (IMF)
IMF adalah
organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Organisasi
ini berdiri pada tanggal 27 September 1945 yang berkedudukan di Washington DC
Amerika Serikat dengan tujuan untuk mencapai stabilitas keuangan di berbagai
dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi keuangan.
8.World Trade Organization (WTO)
Lembaga ini
merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang
berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan
menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan
tersebut. Seperti adanya penerapan politik dumping.
9.International Labour Organization (ILO)
ILO adalah
organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada
tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan
terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan
keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.
10.Food and Agricultural Organization (FAO)
FAO adalah
organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan
hasil-hasil pertanian.
FAO berdiri pada
tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuannya adalah
memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh
dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan
dan kehutanan.
11.UNICEF (United Nations International
Childrens Emergency Fund)
UNICEF adalah
Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya memberikan
bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada
tanggal 11 1946 di New York,
Amerika Serikat.
12.UNESCO (United Nations Educational
Scientific And Cultural Organization)
UNESCO adalah
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB. Tugasnya memajukan
kerja sama antarbangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan dalam rangka penegakan hukum, penegakan hak asasimanusia, dan
penegakan keadilan. UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946 yang
berkedudukan di Paris, Perancis.
13.WHO (World Health Organization)
WHO adalah
Organisasi Kesehatan Sedunia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April
1948 yang berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi
semua orang.
14.UNHCR (United Nations High Comissioner for
Refugees) atau Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tugasnya
melindungi hak-hak pengungsi di seluruh dunia.
15.Gerakan Non Blok
Latar Belakang
Berdirinya GNB:
Gerakan Non Blok
(non-aligned) merupakan organisasi negara-negara yang tidak meminak Blok Barat
maupun Blok Timur.
Berdirinya Gerakan
Non Blok di latar belakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
(1) Diilhami
Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955) di mana negara-negara yang pernah
dijajah perlu menggalang solidaritas untuk melenyapkan segala bentuk
kolonialisme
(2) Adanya krisis
Kuba pada tahun 1961 di mana Uni Soviet membangun pangkalan peluru kendali
secara besar-besaran di Kuba hal ini mengakibatkan Amerika Serikat merasa
terancam sehingga suasana menjadi tegang.
Tujuan Gerakan Non
Blok
Gerakan Non Blok
bertujuan meredakan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok
Barat dan Blok Timur.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment