a. Angkatan
kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan kerja tidak
seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
b. Angkatan
kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan
yang diminta oleh dunia kerja.
c. Besarnya angkatan
kerja tidak seimbang
dengan kesempatan kerja. Ketidakseimbangan terjadi apabila
jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia.
Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
d. Struktur
lapangan kerja tidak seimbang
e. Kebutuhan
jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang.
Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan
kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi
kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia.
Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak
dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
f. Penyediaan
dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang.
g. Jumlah
angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja,
sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut
dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain,
bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.
Bila ditinjau
dari sebab-sebabnya, pengangguran dapat digolongkan menjadi 7, yaitu:
1) Pengangguran
Friksional (Transisional).
Pengangguran
ini timbul karena perpindahan orang-orang dari satu daerah ke daerah lain, dari
satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dan karena tahapan siklus hidup yang
berbeda.
Contoh:
- Perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, untuk sementara menganggur.
- Berhenti dari pekerjaan yang lama, mencari pekerjaan yang baru yang lebih baik.
2) Pengangguran
Struktural
Pengangguran
ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur perekonomian yang
menyebabkan kelemahan di bidang keahlian lain. Contoh: Suatu daerah yang
tadinya agraris (pertanian) menjadi daerah industri, maka tenaga bidang
pertanian akan menganggur.
3) Pengangguran
Siklikal atau Siklus atau Konjungtural
Pengangguran
ini terjadi karena adanya gelombang konjungtur, yaitu adanya resesi atau
kemunduran dalam kegiatan ekonomi. Contoh: Di suatu perusahaan ketika sedang
maju butuh tenaga kerja baru untuk perluasan usaha. Sebaliknya ketika usahanya
merugi terus maka akan terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau pemecatan.
4) Pengangguran
Musiman (Seasonal)
Pengangguran
musiman terjadi karena adanya perubahan musim. Contoh: pada musim panen, para
petani bekerja dengan giat, sementara sebelumnya banyak menganggur.
5) Pengangguran
Teknologi
Pengangguran
ini terjadi karena adanya penggunaan alat–alat teknologi yang semakin modern.
Contoh, sebelum ada penggilingan padi, orang yang berprofesi sebagai penumbuk
padi bekerja, setelah ada mesin penggilingan padi maka mereka tidak bekerja
lagi.
6) Pengangguran
Politis
Pengangguran ini
terjadi karena adanya
peraturan pemerintah yang
secara langsung atau tidak, mengakibatkan pengangguran. Misalnya
penutupan Bank-bank bermasalah sehingga menimbulkan PHK.
7) Pengangguran
Deflatoir
Pengangguran
deflatoir ini disebabkan tidak cukup tersedianya lapangan pekerjaan dalam
perekonomian secara keseluruhan, atau karena jumlah tenaga kerja melebihi
kesempatan kerja, maka timbullah pengangguran.
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan ingin seperti saya.. Perkenalkan nama saya abdul rochman junaidy umur 38 tahun Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal yaitu uang gaib karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 785 juta saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya. Secara tidak sengajah sewaktu saya buka-buka internet saya menemukan salah satu situs abah duihantoro saya baca semua isi situs beliau akhirnya saya tertarik untuk meminta bantuan kepada abah duihantoro. Awalnya sih memang saya ragu dan tidak percaya tapi selama beberapa hari saya berpikir, akhirnya saya memberanikan diri menghubungi abah duihantoro di nomer 085298463149 singkat cerita alhamdulillah beliau sanggup membantu saya melalui pesugihan uang gaib sebesar 2 milyard dan pada saat itulah saya sangat pusing memikirkan bagaimana cara saya berusaha agar bisa memenuhi persyaratan yg abah sampaikan sedangkan saya tidak punya uang sama sekali. Akhirnya saya keliling mencari pinjaman alhamdulillah ada salah satu teman saya yg mau meminjamkan uangnya akhirnya saya bisa memenuhi
ReplyDeletesyarat yg abah duihantoro sampaikan.. singkat cerita selama 3 hari saya sudah memenuhi syaratnya saya dapat telpon dari abah untuk cek saldo rekening saya,, saya hampir pingsan melihat saldo rekening saya sebesar 2M 150 ribu rupiah. Singkat cerita bagi saudara(i) dimanapun anda berada jika anda menemukan pesan saya ini dan anda sudah berhasil mohon untuk di sebarkan agar saudara(i) kita yg diluar sana yg sedang dalam himpitan hutang atau ekonomi semua bisa bebas.. Jika saudara(i) ingin seperti saya silahkan konsultasi atau hubungi abah duihantoro di 085298463149 / whatsapp +6285298463149 sosok beliau sagat baik dan peramah dan sagat antusias membantu orang susah. Demi allah demi tuhan inilah kisah nyata saya abdul rochman junaidy semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat sekian dan terima kasih...
Thanks for posting this to your blog
ReplyDelete